Kala Senja

on

Pelukan hangat itu masih terasa, saat kau memberi tahuku bahwa kau terluka parah. Atas hubungan perceraianmu. Atas Cinta yang kamu jaga dengan sangat.

Sampai akhirnya kau tak bisa bertahan terlalu lama lagi. Menunduk, airmata yang kau coba sembunyikan, mengalir deras tanpa kau minta. Memuntahkan luka yang menggeragas di hati. Luka yang kau selesaikan dengan perpisahan.

Kau menangis. Bulirnya begitu menyesakkan saat jatuh ke telapak tanganku.

Wanita kuat yang begitu sangat ku kenal, kini rapuh dihadapanku. Sesekali ku menatap senja dan bertanya pada Tuhan.. Apa yang harus aku lakukan padanya?

Nanti.. Bila kau belum lupa hari ini, pinjamlah dulu punggungku, akan aku sembunyikan pada dunia kalau kau menangis. Pada dunia. Dunia yang pernah amat menjagamu. Dunia yang sangat kau cintai begitu dalam.

Aku janji

Leave a comment