Udara terik panas menerpa berhembus kencang
Bukan musim yang membuat angin ini terasa begitu hangat
Tapi karena perkotaan begitu padat dengan polusi yang mengikat
Mungkin tak akan ada kehidupan hutan yang akan bertahan disini
Engkau menggeliat mencoba mencapai puncak
Puncak dedaunan yang terdapat dipinggir jalan
Tepat di persimpangan ditengah kota
Kau beruntung masih dapat menemukan hal itu
Hijau daun bertengger rapih tumbuh subur
Tetap kokoh diterpa angin kencang
Engkau hiraukan cobain tersebut
Demi tujuan yang engkau inginkan
Hari berganti, cuaca pun mencekam, deburan angin hujan menjadi badai
Aku bertanya dalam hati, mengingat akan dirimu
Masih adakah engkau disana? Masih sanggupkah engkau bertahan?
Dengan segala cobaan yang menerpa, dengan segala halangan melintang
Hilang!!
Engkau menghilang!!
Tapi ada apa disana?
Sesuatu bertanggar disana
Menempel kokoh di batang pohon
Dan mulai ‘pecah’ berubah menjadi sosok yang indah..
Perjuangan kamu tak sia-sia, melalui segala rintangan
Engkau menjadi sosok yang di idam-idamkan semua
Menjadi Kupu-kupu ditengah Kota
Pintu Teras 