Apa yang kamu takuti?

Terlintaskah dipikiranmu tentang apa sebenarnya yang kau takuti? Ketika engkau berkelut dengan beribu-ribu alasan untuk menutupi segala rasa emosi yang ada di hati mencoba merenungi dunia imajinasi.

Apakah yang sebenarnya kau takuti? Sehingga engkau enggan untuk meluapkan segala keluh kesahmu kepada Sang Kekasih, meskipun engkau tahu dia akan selalu ada di bayanganmu, mengikuti dan mengawasi serta menjaga hatimu agar tidak mudah mati.

Apa yang kamu takuti? Kau buat ketakutan bagaikan duka nestapa yang tak kunjung reda. “Jangan takut, aku selalu ada disini” ku bilang, tapi engkau tetap setia mendampingi ketakutanmu berjalan beriringan.

Jangan takut tuk ungkapkan rasa, karena engkau pun tentu sudah tahu bahwa semua hal penuh dengan resiko. Resiko yang bakaikan jurang curam tanpa dasar. Kau takut itu?

Agar engkau dapat keluar dari kotak kemurungan yang melanda hari-harimu, “Bilang I Love You” padaku dan kau tak perlu takut lagi, karena akan ku berikan sejuta makna dari kebahagiaan.

Leave a comment